Hatiku terluka dengan perkataanmu.
Ku menghindar bukan berarti tak sayang.
Aku hanya mau menenangkan hati saat luka itu kau beri.
Kini kau inginkanku seperti dulu.
Perhatian, pengertian, dan kasih sayang yang tercurahkan untukmu.
Mungkinkah kamu belajar dari kesalahanmu yang dahulu?
Agar aku bisa kembali? Kalau pun bisa aku mungkin tak mampu menggapaimu lagi.
Tahukah kamu perasaanku saat kau mengatakan mencintaiku.
Saat itu aku sangat bepikir.
Bagaimana kalau itu hanya basa-basi atas belas kasihanmu?
Bagaimana kalau kamu berbohong seperti sebelumnya?
Haruskah aku percaya lagi?
Bisakah aku mempercayai kata-katamu?
Dapatkah itu terjadi?
Dan bagaimana jika itu sebuah kebenaran?
Aku pasti akan menyesal bila menggap itu sebuah kebohongan.
Lalu aku mengambil keputusan untuk "DIAM".
Dan tahukah kamu, bagaimana peraaanku saat aku memutuskan untuk diam?
Sedangkan hati berkata untuk mencintaimu lagi.
Disaat itu AKULAH YANG PALING TERSAKITI.
Aku harus bagaimana untuk permintaanmu itu?
Untuk kembali seperti dulu.
Karena aku tidak mau kehilanganmu lagi.