Aku pernah menonton sebuah film yang di dalamnya mengatakan, "Ketika kita sengaja membuat seseorang salahpaham terhadap perbuatan kita sampai-sampai membuat dia membenci kita, itu tidak masalah karena kita tidak ingin kan dia terluka. Bagaimanapun caranya walaupun harus membuat kita sangat dibenci olehnya tak apa asal orang itu tidak terluka, tanda bahwa kita sangat menyayangi dia."
Setiap kata yang diungkapkan dalam film itu, tidak ada kata yang menyampaikan bahwa kita akan bahagia. Setiap kata tersebut hanya mengisaratkan bahwa kita harus mempersiapkan untuk terluka.